Minggu, 29 September 2013

SATU

Ini adalah puisi yang ditampilkan oleh kami dari BKM Musikalisasi Puisi dalam acara Inagurasi Magradika 55. Semoga para pembaca menikmati puisi ini :D

SATU

Ingatkah kau perjuangan mereka dulu?
Tiga abad berjuang tak berlalu
Tak juga tergenggam kemerdekaan itu

Merangkak mereka sendiri
Dia mati tak peduli
Darah peluh tak bisa terbagi
Benci kami menahan hati

Tombak telah diruncingkan
Badan telah ditegakkan
Apa gerangan yang kurang?

Ingatkah kau renungan mereka dulu?
Hingga nyata menyapa mata
Kekuatan yang tertahan oleh perbedaan

Mereka menggenggam satu harapan
Berlandaskan satu tujuan
Sadar bahwa senapan pun tak mempan

Mereka harus berjuang bersamaan
Dengan tekad menjadi kawan
Bergandeng tangan taklukan lawan

Barisan mulai diluruskan
Ikatan mulai dikencangkan
Derap langkah menjadi satu irama hentakan
Teriakan menjadi suara ledakan
Satukan perjuangan!

Tapi itu dulu, puluhan tahun yang lalu
Kini lihatlah realita kita
Tercerai berai bagai pasir di pantai

Berjalan sendiri tanpa peduli
Termakan ego diri sendiri
Perbedaan yang seharusnya dapat disatukan
Kini malah menjadi sumber perpecahan
Bernaung pada atap yang sama
Namun tak satu jua

Korupsi merajalela
Moral terkikis sudah biasa
Kemiskinan menyiksa rakyat jelata
Bukan ini yang mereka impikan
Bukan ini yang kita inginkan

Kawan!
Apalagi yang kau impikan?
Apalagi yang kau lamunkan?

Bangkitlah!
Bangkitlah dari keterpurukan!
Generasi bangsa tak boleh diam
Melihat keadaan negerinya yang berantakan

Kawan!
Marilah kita bergandengan tangan
Menyatukan tekad untuk kemajuan
Dalam satu kesatuan

Minggu, 18 Agustus 2013

TENTANG RASA



Kasih...
Dengarlah tangisan sedihku
Betapa asakit hatiku
Saat kau lukai diri ini

Kasih...
Dengarlah suara hatiku
Betapa sepi diriku
Saat kau tak disisi lagi

Bisakah aku melupakan dirimu
Yang telah lama menetap dihati
Yang dulu pernah warnai hari-hariku
Kini kau telah pergi menjauh dariku

Kasih...
Hanya kamu yang aku suka
Tak bisakah kau tetap disini
Selalu bersamaku?

Minggu, 02 Juni 2013

Dear My Friend(s) II


Adalah hal yang terindah bisa bertemu dan berkenalan dengan kalian semua. 
Aku merasa sangat senang dan bahagia bisa berteman dan bersahabat. 
Itu adalah sebuah takdir buatku bisa bersama dengan kalian...
Tertawa bersama...
Bermain...
Bercanda tawa...
Menangis haru...
Setelah apa yang kita lakukan dan alami selama ini seperti mimpi...

Aku pergi...
Kamu pergi...
Kita semua berpisah...
Demi menggapai semua angan dan cita-cita kita masing-masing...
Meraih impian yang telah kita inginkan sejak kecil...
Apapun itu, jangan pernah lupakan aku.
Kelak, suatu saat nanti, jika kita bertemu kembali, panggil aku. 
Aku akan merasa sangat bahagia jika kalian masih ingat aku...


Minggu, 21 April 2013

TENTANG AKU


Aku tak tahu apa yang kurasakan
Aku tak tahu bagaimana perasaanku
Aku tak tahu…
Tak pernah tahu…

Aku tak tahu apa yang ingin kukatakan
Aku tak tahu apa yang salah
Aku tak tahu apa sebabnya
Aku tak tahu, tak mau tahu…

Aku merasa hidup ini terlalu susah untuk di jalani
Aku merasa hidup ini terlalu sulit untuk ku hadapi
Aku berharap jalan yang mudah untukku
Aku hanya ingin kebahagiaan saja dihidupku

Tapi, bukan hidup namanya bila tak ada kesusahan
Bukan hidup namanya jika hanya ada kebahagian

Berkali-kali aku melangkah dan terjatuh
Berkali-kali aku menangis dan tersakiti
Tapi, berkali-kali juga aku bangkit dan tegar

Ada banyak pengalaman hidup yang kudapat
Dan kujadikan ini cerita dalam hidupku
Aku berharap aku bisa mengerti apa arti hidup ini

Sabtu, 06 April 2013

KECEWA (⌣́_⌣̀)




Telah jauh ku melangkah
Menghadapi semua kenyataan
Melewati titik pahit ini
Tak dapat kulukiskan
Betapa sakit hati ini
Tak terhitung berapa banyaknya
Aku mencoba melenyapkannya
Rasa ini tak pernah kuharapkan

kau beri aku harapan
Namun kau jatuhkan dari kebahagiaanku
Ku ingin marah…
Tapi, tak pernah bisa kulakukan
Ku ingin marah…
Tapi, pada siapa?
Aku disini sepi sendiri
Dan kau tak pernah datang
Menolongku dari rasa sakit ini

Aku menangis…
Menumpahkan segala emosi
Ingin kutunjukkan perasaanku yang sebenarnya
Bahwa aku, KECEWA…

ANDAI KAU TAHU



Andai kau tahu,
Waktu bersamamu adalah hal yang paling membahagiakan
Andai kau tahu,
Tak pernah sedetik pun senyumku sirna dari bibirku
Andai kau tahu,
Tak pernah sekalipun,
Aku membiarkan bayangmu menghilang dari benakku
Andai kau tahu,
Aku akan memejamkan kedua mataku
Jika aku rindu padamu

Andai kau tahu,
Aku tak pernah letih memanggil namamu
Jantungku tak berhenti berdegup saat memikirkanmu
Air mataku tak pernah habis
Menangisi kesepian hati ini

Andai kau tahu,
Aku tak pernah berhenti menantimu dirimu
Aku tak pernah letih mengejar bayangmu
Dan aku kan selalu mencintaimu
Sepenuh hatiku…

(ˆ⌣ˆ)ʃ♥ƪ JATUH CINTA



Aku ingat, waktu aku pernah jatuh cinta dulu
Itu adalah cinta pertamaku
Bagiku, semua terasa indah
Senyum dibibirku tak pernah luntur
Semua tawa bahagia ada dihidupku

Bagiku, suka dan cinta itu berbeda
Suka itu hanya sekedar suka
Sedangkan, cinta itu menyangkut hati
Memikirkan aku bisa jatuh cinta dulu agak sulit
Waktu itu, dia membawaku ke sebuah ruang
Ruang yang begitu menyilaukan mata
Disana, dia memberiku senyuman terindah
Dan saat itulah aku sadar kalau aku menyukainya

Setelah kenaikan kelas, kami tak pernah satu kelas lagi
Tapi, aku selalu memperhatikannya
Lama-lama, perasaanku itu berubah menjadi cinta
Dan hubungan kami berjalan tanpa ikatan

Tak lama, ia sudah berpacaran
Aku tak peduli
Dalam pikiranku, bisa melihat senyumannya adalah
Suatu hal yang indah dalam hatiku
Hingga akhir perpisahan pun perasaanku masih sama

Pada saat salam perpisahan,
Dimana aku menggenggam tangannya erat,
Air mataku mengalir begitu saja tanpa bisa dihentikan
Tanpa sadar, aku berpikir, inilah akhir kisah cintaku

Aku bahagia bisa mencintainya
Walau dia sendiri tidak tahu bagaimana perasaanku
Aku sadar, selama bertahun-tahun ini
Hidupku terasa sempurna
Hanya berada didekatnya,
Hatiku seperti dipenuhi ribuan bunga

Dan itu semua karena cinta
Karena dia adalah cinta pertamaku
Satu hal yang ingin kukatakan padanya,
“Aku tak pernah menyesal telah jatuh cinta padamu.”

Sabtu, 02 Februari 2013

KISAH DI MALAM HARI



Aku duduk sambil memandang langit
Menghitung bintang yang muncul, lalu menghilang
Menunggu bulan yang tak kunjung datang
Rasa rindu terus mengalir seperti hujan
Tapi, cintaku bak pelangi dimalam hari
Berwarna…
Tak terlihat…
Kelam…
Cinta fana yang kualami begitu sulit kuungkapkan

Tahukah kamu,
Berapa lama aku memendam semua ini?
Rasa sakit ini tak berbekas di raga
Menusuk dihati…
Meninggalkan kisah sedih yang menyakitkan

Angin, kumohon sampaikan salam rinduku padanya
Untuk yang terakhir kalinya,
Aku ingin merasakan kebahagiaan
Yang seperti dulu lagi

Senin, 28 Januari 2013

(‾▼‾)-σ Sekilas Author :

Ini adalah puisi pertamaku yang masuk koran sekolah. Hiks, mengharukan (__). Tapi, sedikit memalukan (ʃ⌣ƪ)  . Di koran Sekolah SMANTA terbaru, yang sebelumnya ‘SMANTA BERCERMIN’ dan kini sudah berevolusi menjadi ‘SMANTA BERAKSI’, karyaku muncul. Tapi ini semua tidak mungkin terjadi jika tidak ada dukungan, serta partisipasi kalian semua. Aku ingin berterima kasih kepada Guru Bahasa Indonesiaku yang sudah memasukkan karyaku ini ke koran sekolah. Juga, karena masih menyimpan[padahal, puisi ini dibuat waktu aku mau kenaikan kelas sepuluh] puisiku dan teman-temanku yang lain. Dan juga, karena bapak sangat menyukai puisi saya ini… Aduh, gak tau harus bilang apa. Juga, terima kasih pada adikku atas komentarnya, teman-temanku yang menyukai puisiku, dan juga kepada para pembaca. TERIMA KASIH. Gomawo. Thank you. Syukron. Arigato ξ\(.)/ξ



“DEAR MY FRIENDS”

Aku terlahir ke dunia menjalani kehidupan
Begitu sulit untuk ku lewati
Berbagai rintangan ku hadapi
Karena inilah jalan yang ku tempuh

Kalian muncul dalam kehidupanku
Sebagai teman atau sahabat
Temaniku menjalani kehidupan
Kejamnya dunia kita lewati bersama

Saat aku sedih, kalian datang menghibur
Di saat suka, kita saling berbagi bahagia
Terimakasih, teman…
Aku merasa bahagia bisa bersama kalian

Kadang, aku merasa sepi
Kadang, aku merasa bingung
Saat kita akan berpisah
Tawa canda selalu terngiang dipikiranku

Sekali lagi kuucapakan
Terimakasih pada kalian semua
Karena kalian, kita bisa meraih cita-cita
Menggapai mimpi bersama
Karena kalian, hidupku menjadi berguna
Mimpiku terasa nyata

Dan aku beruntung...
Mempunyai teman dan sahabat seperti kalian