Aku merindukanmu
Sangat
Namun apalah daya
Rasa ini hanya sebatas kata-kata
Tak mampu terucap atau pun tersampaikan
Hanya dalam hati
Sebatas rasa tak sampai
Kudisini terus menanti
Dirimu yang tak pernah hadir dalam kehidupanku
Bayangmu bahkan tak lagi terlihat
Tersamarkan dalam gelapnya malam
Rasa rindu yang telah membeku dalam ruang dan waktu
Takkan pernah tercairkan
Walau matahari pagi telah menyinari hariku
Bahkan pagi yang menyapa tak lagi sama
Hari yang kutunggu tak kunjung tiba
Hingga harapan-harapan itu hanya sebatas mimpi belaka
Pupus sudah
Hingga aku pun berhenti
Sampai disini
"Jakarta, 28 Februari 2016"
"Puisi"
►Thank's wanna join in my Blog (๑'⌣'๑)
Rabu, 08 Juni 2016
Kamis, 27 Februari 2014
DIBALIK HUJAN DI SORE HARI
Pada hujan merintik di sore
hari
Tersimpan cerita yang tak
terlupakan
Terkenang kisah manis dimasa
indah,
Juga kisah pahit disaat itu…
Adakah kau berharap terulang
kembali?
Masa-masa indah dulu,
Yang pernah kita rajut,
Dalam seuntai benang cinta dan
kasih
Walau derasnya hujan telah
berubah,
Menjadi rintik-rintik kisah di
sore hari
Walau langit hitam telah
berubah,
Menjadi pelangi cinta
diperjalanan kita
Walau kini kau telah jauh
melangkah
Walau kini kau tak lagi disampingku
Adakah kau berniat untuk pergi
dari hatiku?
Andai kau tahu,
Bahwa hati ini telah memilih
setia
Untukmu,
Pujaan
hatiku…
Dear someone,
Kenangan
itu memang telah lama berlalu
Namun
memori tentangmu tak bisa kulepaskan begitu saja
Rindu
memang terkadang menyakiti diri sendiri
Namun
hati ini masih membutuhkanmu
Menjaga
ruang agar tidak kosong
Mengunci
hati agar tak ada yang masuk
Indah
memang saat itu
Tak
bisakah kita mengulanginya lagi?
Tertawa
riang…
Menangis
haru…
Menyapa
senyum matahari pagi…
Bersahut
ria pada cicit burung dilangit biru…
Larut
dalam derasnya hujan…
Melambai
pada senja dikala malam telah tiba…
Hingga
saat ini….
Detik
ini…
Aku
masih disini…
Menunggumu
untuk datang padakuJumat, 10 Januari 2014
PUISI UNTUK IBU
Cintamu tak pernah habis oleh waktu
Kasihmu terus mengalir dalam darahku
Kehadiranmu begitu bermakna bagiku
Karena kau begitu berarti dalam hidupku
Setiap hembusan nafasmu
Adalah udara buatku
Kekuatan yang kubutuhkan
Pengorbanan yang telah kau lakukan
Setulus hati kau berikan padaku
Lewat doa-doa kepada Sang Illahi
Kau titipkan salam rindumu untukku
Kau harapkan kesuksesan buatku
Sehat selalu kau dambakan padaku
Ibu…
Walau telah habis dayamu
Walau telah kering peluhmu
Kau tak pernah mengeluh
Atas semua jerih payahmu selama ini
Ya Allah…
Hamba mohon kepadamu
Jagalah beliau
Berilah dia kebahagiaan
Karena beliau adalah
Orang yang paling berharga dalam hidupku
Minggu, 29 September 2013
SATU
Ini adalah puisi yang ditampilkan oleh kami dari BKM Musikalisasi Puisi dalam acara Inagurasi Magradika 55. Semoga para pembaca menikmati puisi ini :D
SATU
SATU
Ingatkah
kau perjuangan mereka dulu?
Tiga
abad berjuang tak berlalu
Tak
juga tergenggam kemerdekaan itu
Merangkak
mereka sendiri
Dia
mati tak peduli
Darah
peluh tak bisa terbagi
Benci
kami menahan hati
Tombak
telah diruncingkan
Badan
telah ditegakkan
Apa
gerangan yang kurang?
Ingatkah
kau renungan mereka dulu?
Hingga
nyata menyapa mata
Kekuatan
yang tertahan oleh perbedaan
Mereka
menggenggam satu harapan
Berlandaskan
satu tujuan
Sadar
bahwa senapan pun tak mempan
Mereka
harus berjuang bersamaan
Dengan
tekad menjadi kawan
Bergandeng
tangan taklukan lawan
Barisan
mulai diluruskan
Ikatan
mulai dikencangkan
Derap
langkah menjadi satu irama hentakan
Teriakan
menjadi suara ledakan
Satukan
perjuangan!
Tapi
itu dulu, puluhan tahun yang lalu
Kini
lihatlah realita kita
Tercerai
berai bagai pasir di pantai
Berjalan
sendiri tanpa peduli
Termakan
ego diri sendiri
Perbedaan
yang seharusnya dapat disatukan
Kini
malah menjadi sumber perpecahan
Bernaung
pada atap yang sama
Namun
tak satu jua
Korupsi
merajalela
Moral
terkikis sudah biasa
Kemiskinan
menyiksa rakyat jelata
Bukan
ini yang mereka impikan
Bukan
ini yang kita inginkan
Kawan!
Apalagi
yang kau impikan?
Apalagi
yang kau lamunkan?
Bangkitlah!
Bangkitlah
dari keterpurukan!
Generasi
bangsa tak boleh diam
Melihat
keadaan negerinya yang berantakan
Kawan!
Marilah
kita bergandengan tangan
Menyatukan
tekad untuk kemajuan
Dalam
satu kesatuan
Minggu, 18 Agustus 2013
TENTANG RASA
Kasih...
Dengarlah
tangisan sedihku
Betapa
asakit hatiku
Saat kau
lukai diri ini
Kasih...
Dengarlah
suara hatiku
Betapa sepi
diriku
Saat kau tak
disisi lagi
Bisakah aku
melupakan dirimu
Yang telah
lama menetap dihati
Yang dulu
pernah warnai hari-hariku
Kini kau
telah pergi menjauh dariku
Kasih...
Hanya kamu
yang aku suka
Tak bisakah
kau tetap disini
Selalu
bersamaku?
Minggu, 02 Juni 2013
Dear My Friend(s) II
Adalah hal yang terindah bisa bertemu dan berkenalan dengan kalian semua.
Aku merasa sangat senang dan bahagia bisa berteman dan bersahabat.
Itu adalah sebuah takdir buatku bisa bersama dengan kalian...
Tertawa bersama...
Bermain...
Bercanda tawa...
Menangis haru...
Setelah apa yang kita lakukan dan alami selama ini seperti mimpi...
Aku pergi...
Kamu pergi...
Kita semua berpisah...
Demi menggapai semua angan dan cita-cita kita masing-masing...
Meraih impian yang telah kita inginkan sejak kecil...
Apapun itu, jangan pernah lupakan aku.
Kelak, suatu saat nanti, jika kita bertemu kembali, panggil aku.
Aku akan merasa sangat bahagia jika kalian masih ingat aku...
Langganan:
Postingan (Atom)