Senyumku…
Kebahagiaan
bagimu
Tangisku…
Derita
untukmu
Keindahan
dunia tak terasa olehmu
Luka hati
selalu ada menyelimutimu
Tak pernah
kusadari dalam doa
Selalu
terucap namaku dibibirmu
Aku
buta…
Aku
buta akan perasaan
Yang
tak pernah bosan menyakitimu
Cacian
makian yang menggores hati
Bersatu
dalam ketegaran
Tak pernah
runtuh
Walau badai
sekalipun telah menghancurkanmu
Setiap
jantungku berdetak
Menggema
semangat jiwamu
Dalam denyut
nadiku
Mengalirkan
darahmu, ibu
Ibu…
Biarku
hapus air mata sucimu
Biarku
ubah keringatmu
Menjadi
sesuatu yang engkau impikan
Untuk menebus
semua kesalahanku
Ibu…
Izinkan
aku membalas jasamu
Menjadi
pahlawan dihatimu
Untuk membuat
sebuah kemerdekaan
Di hari
tuamu nanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar